PELESTARIAN BUDAYA RAKYAT AMBON TIMBA LAOR SEBAGAI IKON WISATA KOTA AMBON

Sekda Kota Ambon, melakukan kegiatan budaya timba laor bersama masyarakat
Ambon,CM. Indonesia memang sangat kaya akan keanekaragaman budayanya. Salah satunya adalah Budaya Timba Laor di Ambon, Maluku. Maluku tumbuh menjadi tempat dimana masyarakatnya sangat arif dan bersahabat. Ditambah dengan destinasi wisata dan kegiatan kebudayaan yang mampu menarik waisatawan lokal maupun manca negara. Salah satunya budaya Timba Laor. Sama halnya dengan Festival Bau Nyale di Lombok, Festival Timba Laor adalah ritual mencari cacing laut juga. Hanya saja kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat Ambon.
Pesta Timba Laor atau menangkap Cacing Laut (Lyde Oele) merupakan tradisi yang sampai saat ini masih dilestarikan serta merupakan salah satu ikon wisata Kota Ambon.
Salah satu lokasi utama festival ini adalah Pesisir Pantai Santai. Pantai yang merupakan salah satu spot atau titik snorkeling. penikmat kekayaan laut nusantara sangat dimanjakan dengan koleksi terumbu karang serta ikan-ikan kecil yang beragam dan sangat indah. Festival Timba Laor biasanya diakhiri dengan kegiatan memasak hasil tangkapan cacing laut ‘Laor’ oleh masyarakat setempat. Kemudian, hasil masakan tersebut disajikan untuk disantap bersama.
Laor dalam bahasa ambon memiliki arti cacing yang biasa ditemukan di balik terumbu karang dan terlihat mengambang dipermukaan air laut.
Forkompimda hadiri festival rakyat ambon (Timba Laor)
Kemunculan “Laor” tersebut biasanya tergantung dari siklus bulan dan matahari. Uniknya, cacing-cacing itu hanya muncul satu kali dalam setahun.
Timba Laor adalah kegiatan adat masyarakat Ambon. Timba Laor secara bahasa juga diartikan sebagai kegiatan menangkap cacing laut. Festival ini merupakan salah satu budaya warisan leluhur di Kota Ambon.
Festival Timba Laor tahun 2018, kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari selasa, 3 April 2018. Dilokasi pantai latuhalat kecamatan nusaniwe.  Hadir dalam Pesta Budaya tersebut, Sekretaris Kota Ambon, A.G. Latuheru, para Pejabat Forkompimda, Para Kepala OPD dalam lingkup Pemkot Ambon beserta staf serta masyarakat
Budaya Ambon ini juga bertujuan untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk “peduli dengan pantai”. diharapkan warga pesisir kota Ambon senantiasa tetap menjaga kelestarian laut, dengan tidak membuang sampah sembarangan. tentu hal ini juga menjadi refleksi bagi masyarakat indonesia. (CM-02)


Komentar