MOU Kota Ambon (Syarif Hadler) dengan Menteri Desa dan PDTT |
Dan menindaklanjuti hal tersebut telah ditandatangani 224 nota
kesepahaman (MoU) antara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi (PDTT) yang mewakili pemerintah pusat, dengan 102 bupati dari
seluruh Indonesia dan 66 swasta, untuk membangun Program Unggulan Kawasan
Pedesaan (PRUKADES) pada 8 maret 2018 di Jakarta.
PRUKADES
adalah salah satu dari empat prioritas utama Kementerian Desa PDTT sebagai
usaha membangun kemitraan antara petani dan peternak di desa dengan pihak
swasta. Pihak swasta di sini bertindak sebagai off
taker, pembeli produk dalam skala besar, sekaligus pembina agar penduduk desa
dalam kegiatannya menghasilkan produk yang konsisten bermutu.
Karena skala produk yang
akan dikelola dalam kerja sama tersebut besar, dianjurkan agar kerja sama pada
tingkat kabupaten/kota dilakukan antar BUMDES, sehingga di kabupaten/kota dapat
mengembangkan beberapa BUMDES. Karena salah
satu indikator pembangunan di desa telah
terbentuk BUMDES sehingga dengan adanya
PRUKADES tersebut masyarakat giat
mengembangkan perikanan laut dengan efektif dan efesien.
MOU Wakil Wali Kota Ambon dengan Pihak ketiga |
Saat sekarang Pemerintah Kota Ambon dan PT Aruna Jaya Nusantara
menandatangani MOU PRUKADES Bidang Perikanan bersama 6 Bupati lainnya
menandatangani secara simbolis. Dimana penandatangan MOU Pemerintah Kota Ambon
diwakili oleh Syarif Hadler (Wakil Walikota Ambon).
Harapan terbesar Pemerintah Kota Ambon, dapat mewujudkan Kota
Ambon sebagai gerbang kota ikan laut melalui BUMDES yang sesuai Undang-Undang
Desa No.6 Tahun 2014, yang berpotensi tinggi serta sesuai Visi dan Misi Pemerintah Kota Ambon, kata Syarif Hadler. (CM -01)
Komentar