PENGAJUAN CPNS DAN NASIB K2 PEMKOT AMBON TAHUN 2018


(Kepala BKD Kota Ambon, Benny Selanno)
CM-Ambon, Pemerintah Kota Ambon, Maluku, mengajukan 300 formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Pada 2018 Kota Ambon mengajukan 300 CPNS ke Kemenpan-RB mengingat kurun waktu beberapa tahun terakhir kami tidak mendapat formasi," kata Kepala Badan Kepegawaian Kota Ambon, Benny Selanno, Senin (29/1).

Menurut dia, 300 formasi yang diajukan akan diprioritaskan pada empat disiplin ilmu yakni hukum, teknik sipil, dokter dan akuntansi.

"Kami prioritaskan empat disiplin ilmu, karena sangat dibutuhkan saat ini kami berharap formasi yang diajukan mendapat persetujuan dari Kemenpan-RB," katanya.

Benny menyatakan, tenaga akuntan keuangan saat ini sangat dibutuhkan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna membantu proses administrasi keuangan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ambon Benny Selanno mengungkapkan, nasib status tenaga honorer katagori II (K2) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sampai saat ini masih tergantung keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur.

Sebab,hingga kini Pemkot Ambon belum mendapat suatu keputusan dari Menpan RB terkait status tenaga K2 itu. “Menyangkut tenaga honorer K2 yang mengabdi di Pemkot Ambon, yang pasti Pemkot Ambon dan seluruh pemerintah di Indonesia belum mendapat suatu keputusan resmi dari Menpan RB terkait status dari tenaga honorer tersebut,” kata Selanno kepada wartawan di Ambon, Selasa (23/1).

Di kesempatan lain media ini melakukan konfirmasi ke  A.G. Latuheru (Sekda Kota Ambon) , bahwa semua ajuan dari Pemerintah Kota Ambon ke pusat pada prinsipnya menunggu arahan dari pusat. Untuk itu di harapkan kepada pelamar menyiapkan administrasi tersebut.  Memang di tahun sebelum ada perekrutan Penyuluh pertanian yang honor menjadi CPNS dan ini formasi dari pusat ( Kementeriaan Pertanian) , dan untuk kota Ambon hanya sekitar 5 orang  saja yang diajukan , memang di Kota tidak banyak. 
Mengenai K2 di lingkungan Kota ambon  sedang menunggu keputusan dari pusat (MenPAN-RB) sehingga kami di Pemerintah Kota ambon belum dapat mengambil langkah selanjutnya  (CM-02)

Komentar