CM-Ambon,Bandara International Pattimura PT
Angkasa Pura I (Persero) Ambon, berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008
untuk ruang lingkup Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dari United
Register of Sistem (URS).
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang S. Baskoro, didampingi Direktur Operasional PT Angkasa Pura I (Persero), Wendo Asrul Rose menerima langsung sertifikat tersebut berlangsung di The Natsepa Hotel, Maluku, pada Rabu (2/8) .
Dalam hal bisnis, seringkali kita
mendengar istilah ISO 9001. Mungkin, beberapa di antara Anda ada yang masih
belum memahami, apakah yang dimaksud dengan ISO 9001 itu. Untuk itu, kali ini
akan membahas pengertian ISO 9001 dan peran pentingnya dalam dunia bisnis.
Namun sebelum itu, lebih baik kita pahami terlebih dahulu, arti dari istilah
ISO itu sendiri.
ISO adalah singkatan dari International Standardization Organization. Sesuai dengan namanya, ISO adalah suatu organisasi internasional yang berwewenang untuk menciptakan ketentuan standar yang berlaku di seluruh dunia. Anggota ISO terdiri dari berbagai warga negara untuk menjamin isi ketentuannya cukup adil. ISO berhak untuk membuat ketentuan standar dalam bidang apapun.
Pada awalnya, ISO memiliki nama IOS (International Organization for Standardization) ketika pertama kali diresmikan pada tahun 1947 di Swiss. Namun kemudian namanya dirubah menjadi ISO karena kata “iso” dalam bahasa Yunani memiliki arti “sama” atau “setara”.
ISO adalah singkatan dari International Standardization Organization. Sesuai dengan namanya, ISO adalah suatu organisasi internasional yang berwewenang untuk menciptakan ketentuan standar yang berlaku di seluruh dunia. Anggota ISO terdiri dari berbagai warga negara untuk menjamin isi ketentuannya cukup adil. ISO berhak untuk membuat ketentuan standar dalam bidang apapun.
Pada awalnya, ISO memiliki nama IOS (International Organization for Standardization) ketika pertama kali diresmikan pada tahun 1947 di Swiss. Namun kemudian namanya dirubah menjadi ISO karena kata “iso” dalam bahasa Yunani memiliki arti “sama” atau “setara”.
Sejak awal berdiri hingga saat ini,
sudah banyak ketentuan standar yang dibuat oleh ISO. Salah satunya adalah ISO
9001. Pengertian ISO 9001 adalah ketentuan standar yang diakui secara
internasional untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM).
Sistem Manajemen Mutu adalah kemampuan suatu perusahaan atau penyedia jasa/produk dalam menjaga kualitas mutu dari produk maupun jasa yang dijualnya. Jika suatu perusahaan sudah memiliki sertifikasi ISO 9001, maka dapat dikatakan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut sudah tentu memiliki mutu yang terjamin.
Sistem Manajemen Mutu adalah kemampuan suatu perusahaan atau penyedia jasa/produk dalam menjaga kualitas mutu dari produk maupun jasa yang dijualnya. Jika suatu perusahaan sudah memiliki sertifikasi ISO 9001, maka dapat dikatakan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut sudah tentu memiliki mutu yang terjamin.
Manfaat dari ISO 9001 itu sendiri
antara lain:Menjamin kepuasan pelanggan terhadap produk/jasa yang dijual;Meningkatkan
kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan;Menanamkan rasa bangga bagi karyawan
sehingga memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik lagi;Mempermudah perusahaan
untuk memperoleh bisnis dan mitra yang lebih baik dan lebih banyak;Sebagai
materi untuk menganalisa kemampuan suatu perusahaan;Meningkatkan manajemen
pengendalian resiko sehingga perusahaan lebih stabil;Sistem perusahaan jadi
semakin rapi dan terarah
ISO 9001 ditetapkan pada tahun 2008.
Di dalamnya, terdapat beberapa elemen yang diperhitungkan untuk mengukur
manajemen mutu dari suatu perusahaan. Beberapa elemen tersebut antara lain
adalah:
- Sistem Kepemimpinan (Leadership)
- Sistem Pengambilan Keputusan
- Proses dan prosedur dalam hal penanganan customer
- Usaha perusahaan untuk meningkatkan mutu
- Strategi penjualan, dan masih banyak lagi.
Di kesempatan itu Dirut mengatakan,
pemberian sertifikat ini merupakan bentuk evolusi yang
menunjukan suatu
perubahan. Dari yang biasanya tanpa menggunakan standart, menjadi pemakaian
standart international untuk kualitas dan mutu pelayanan jasa kepada
penumpang.
Dirinya mengaku, diberikannya
sertifikat ISO 9001:2008 kepada PT Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon ini,
disertai dengan penilaian dari tiga aspek yang meliputi safety, security dan
services.
"Indikator utama untuk mendapat
sertifikat adalah safety, security, services. Dan dari semua aspek itu, kita
juga ada regulasinya dari lembaga dunia yaitu International Civil Assosiation
Organisation (ICAO). Sehingga semua yang dilakukan di bandara kita, itu mengacu
pada aturan-aturan internasional," papar Dirut.Sementara itu, ketika
dikonfirmasi secara terpisah, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara
International Pattimura Ambon, Amiruddin Florensius, mengaku, pihaknya pun
telah memberikan perubahan yang cukup tinggi terhadap pelayanan jasa penumpang
terkait dengan ISO 9001:2008. Hal ini, lanjutnya, tentu menjadi bagian penting
yang harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
"Jadi, tidak hanya berhenti
saat menerima sertifikat. Tetapi kedepannya, indikator safety security dan
services kepada masyarakat akan terus ditingkatkan sesuai prosedur terkhusus di
kawasan bandara," ucapnya (CM-22)
Komentar