Tual, CM
Walikota Tual Adam Rahayaan mengajak masyarakat dan mahasiswa putera daerah yang berada di tanah perantauan untuk bersama-sama membangun Tual dari berbagai aspek. Hal ini disampaikan Rahayaan ketika menggelar acara buka puasa bersama masyarakat dan mahasiswa asal Tual yang saat ini berdomisili di Jakarta,pada pekan kemarin saat berkunjung di Jakarta.
"Sebagai anak daerah kita harus sama-sama bergandengan tangan membangun kota Tual serta menciptakan dan menjaga kondisi daerah agar tetap aman," katanya.
Momen ini juga dijadikan ajang silaturahmi, serta dapat dijadikan sebagai komitmen bersama masyarakat dan mahasiswa di rantau melalui usulan ataupun sumbangsih pikiran untuk lebih memajukan Kota Tual.
"Acara buka puasa bersama yang melibatkan seluruh golongan agama, baik Islam, Kristen Protestan dan Kristen Katolik merupakan wujud kebersamaan dalam keberagaman yang terus terjalin,"ucab dia.
Kegiatan ini juga dijadikan ajang diskusi tanya jawab terkait perkembangan pembangunan di kota tual, pembahasan terkait masalah pendidikan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan publik, penataan birokrasi, perkembangan politik lokal, ekonomi sosial, pemuda dan olahraga, dan berbagai persoalan lainnya.
Malik Raharusun, mahasiswa asal Kota Tual yang sedang menuntut ilmu di Jakarta, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar silaturahmi terus terjalin antara pemerintah dan masyarakat serta mahasiswa.
"Sebagai mahasiswa, kami siap membantu pemerintah Kota Tual lewat sumbangsih pemikiran, saran dan masukan," katanya.(CM-Tual)
Walikota Tual Adam Rahayaan mengajak masyarakat dan mahasiswa putera daerah yang berada di tanah perantauan untuk bersama-sama membangun Tual dari berbagai aspek. Hal ini disampaikan Rahayaan ketika menggelar acara buka puasa bersama masyarakat dan mahasiswa asal Tual yang saat ini berdomisili di Jakarta,pada pekan kemarin saat berkunjung di Jakarta.
"Sebagai anak daerah kita harus sama-sama bergandengan tangan membangun kota Tual serta menciptakan dan menjaga kondisi daerah agar tetap aman," katanya.
Momen ini juga dijadikan ajang silaturahmi, serta dapat dijadikan sebagai komitmen bersama masyarakat dan mahasiswa di rantau melalui usulan ataupun sumbangsih pikiran untuk lebih memajukan Kota Tual.
"Acara buka puasa bersama yang melibatkan seluruh golongan agama, baik Islam, Kristen Protestan dan Kristen Katolik merupakan wujud kebersamaan dalam keberagaman yang terus terjalin,"ucab dia.
Kegiatan ini juga dijadikan ajang diskusi tanya jawab terkait perkembangan pembangunan di kota tual, pembahasan terkait masalah pendidikan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan publik, penataan birokrasi, perkembangan politik lokal, ekonomi sosial, pemuda dan olahraga, dan berbagai persoalan lainnya.
Malik Raharusun, mahasiswa asal Kota Tual yang sedang menuntut ilmu di Jakarta, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar silaturahmi terus terjalin antara pemerintah dan masyarakat serta mahasiswa.
"Sebagai mahasiswa, kami siap membantu pemerintah Kota Tual lewat sumbangsih pemikiran, saran dan masukan," katanya.(CM-Tual)
Komentar