Masyarakat Aru Menuntut Gutandjala DiJadikan Sekda

Dobo, CM
AKSI mendukung Ir. Johanis Gutandjala sebagai Sekda terus disuarakan masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru. Hari ini aksi konfoi dilakukan pemuda Aru Bersatu, dan pada hari ini,(19/06), warga Aru duduki kantor bupati sekaligus bermalam.
"hari ini, ada aksi di Aru. Beberapa pemuda akan konfoi dan menyampaikan aspirasi serta dukungan kepada Bupati Aru untuk menunjuk Ir. Johanis Gutandjala sebagai Sekda definitif sesuai dengan hasil seleksi yang telah dilakukan," tegas Ketua Pergerakan Pemuda Aru Bersatu Recky Botmir kepada koran ini via ponsenya, pekan kemarin.
Terpisah Sekretaris KNPI Aru, Jemmy Kauy menegaskan, dirinya mendukung penuh Ir. Johanis Gutandjala sebagai Sekda Aru. Pasalnya, selain asli anak adat Aru, Gutanjala juga mempunyai berbagai prestasi selama menjabat sebagai Plt Kadis Pendidikan dan Kadis Perikanan.
"Saya mendukung penuh Pak Ais Gutandjala. Karena beliau adalah putra asli Aru dan punya prestasi selama menduduki jabatan eselon IIA pada bidang yang berbeda," ungkapnya.
 Aru, kata Jemmy, selama 13 tahun kepemimpinan dari sisi keuangan mengalami kemunduran. Terjadi diclaimer setiap tahun. "Nah, jika jabatan ini dipegang Ir. Johanis Gutandjala, maka saya yakin beliau akan mengeluarkan Aru dari disclaimer," yakinnya.
Dukungan moral ini, lanjut Jemmy, bukan hanya oleh berbagai pihak, namun sebagian besar masyarakat Aru mendukung Gutandjala. Hal ini dibuktikan dengan berbagai spanduk yang terpampang di sekitaran titik Kota Dobo. "Saya berhara Pansel dapat mempertimbangkan hal ini. Dan kepada Gubernur Maluku pak Said Assagaff dapat menetapkan pak Ais Gutandjala sebagai Sekda Aru," harapnya. Lebih jauh lanjut mantan ketua Golkar Aru ini, dirinya akan menggerakan seluruh potensi yang dimiliki termasuk rakyat Aru untuk mendukung dan bekerja buat Said Assagaff dalam pencalonan sebagai gubernur Maluku 2018 mendatang. Ditempat lain, Ketua Pansel Sekda Aru Maritje Lopulalan menegaskan, Timsel sudah menuntaskan pekerjaannya dengan menetapkan dan mengusulkan tiga nama calon Sekda Aru kepada Gubernur Maluku serta untuk Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Berdasarkan hasil seleksi, kita (Timsel_red) sudah tetapkan dan usulkan tiga nama calon Sekda Aru kepada KASN melalui pak Gubernur. Tinggal selanjutnya kita menunggu keputusan dan hasilnya seperti apa," katanya baru-baru ini. Kata dia, sepanjang proses seleksi berlangsung, tidak ada sesuatu yang sangat menonjol, atau dengan kata lain menjadi penghambat. Hanya, kata mantan Kepala BKD Maluku ini, ada beberapa aspirasi dari masyarakat adat Aru melalui tokoh-tokoh adat, bahwa kalau bisa posisi Sekda Aru diperuntukan bagi anak asli Aru. "Sayangnya, tidak ada dalam ketentuan aturan terhadap aspirasi tersebut. Ini khan NKRI. Tidak ada. Kita sudah terima aspirasi itu dan nanti kita akan sampaikan ke pak Gubernur. Kita juga sudah sampaikan ke pa Bupati Aru soal aspirasi masyarakat adat Aru," tandasnya.
Dirinya tidak menjamin bahwa aspirasi itu akan dipenuhi oleh pengambil keputusan. Karena, memang faktanya tidak mengatur sesuai apa yang diharapkan. Sebaliknya, aturan mengamanatkan agar mengikuti tahapan dan seleksi sehingga siapapun yang terpilih itulah yang memang memenuhi persyaratan. "Jadi prinsipnya, pemilihan melalui mekanisme seleksi calon Sekda Aru sudah selesai. Hasilnya kita menunggu pa Gubernur datang baru disampaikan," tegasnya.
Dirinya tidak menjamin bahwa aspirasi itu akan dipenuhi oleh pengambil keputusan. Karena, memang faktanya tidak mengatur sesuai apa yang diharapkan. Sebaliknya, aturan mengamanatkan agar mengikuti tahapan dan seleksi sehingga siapapun yang terpilih itulah yang memang memenuhi persyaratan. "Jadi prinsipnya, pemilihan melalui mekanisme seleksi calon Sekda Aru sudah selesai. Hasilnya kita menunggu pa Gubernur datang baru disampaikan," tegasnya. Dia menambahkan, dari tiga nama tersebut yang telah diusulkan Timsel, akan diputuskan,ditetapkan dan diangkat satu nama saja sebagai Sekda kabupaten kepulauan Aru. "Dari tiga nama, akan diputuskan dan ditetapkan satu nama saja sebagai Sekda Aru. Proses selanjutnya bukan kewenangan Timsel lagi," tutupnya.(CM-ARU)

Komentar