Berita Nasional ,CM - Meski pagu anggaran tahun
2018 menurun, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi (Kemendes PDTT) meyakini target Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 akan tetap tercapai. Penurunan
tersebut tercatat sekitar Rp 100 miliar dari anggaran tahun 2017 ini
yang berjumlah Rp 4,8 triliun. Kerjasama lintas sektor akan terus
ditingkatkan.
“Meski
ada penurunan anggaran, kami yakin output-nya tidak akan menurun. Kami
akan meningkatkan sinergi dengan 19 Kementerian/ Lembaga lainnya yang
juga fokus dalam pembangunan desa,” ujar Mendes PDTT, Eko Putro
Sandjojo, saat Rapat Rencana Kerja Anggaran dan Rencana Kerja Pemerintah
(RKA dan RKP) 2018 dengan Komisi V DPR di Jakarta, Rabu (07/06).
Selain
bersinergi dengan K/L, lanjut Menteri Eko, kerjasama dengan pihak
swasta juga dilakukan. Hal tersebut untuk terus mendukung percepatan
pembangunan desa. Salah satu upaya konkrit yang dilakukan adalah
menggelar pertemuan bisnis secara rutin antara Bupati, investor, BUMN,
dan K/L terkait sebagai upaya mencari solusi pengembangan produk
unggulan desa.
“Kerjasama
intensif juga dilakukan dengan dunia usaha dan BUMN agar mereka
terdorong untuk masuk ke desa. Kami memediasi mereka dengan pertemuan
setiap dua bulan sekali. Sekitar lima hingga sepuluh Bupati kami undang
untuk paparkan produk unggulannya,” ungkapnya.
Setidaknya
sudah ada tiga pertemuan bisnis yang dimediasi oleh Kemendes PDTT.
Menurut Menteri Eko, hasil dari pertemuan bisnis tersebut cukup baik.
Dirinya mencontohkan, produksi ikan kerapu di Pandeglang yang mencapai
40 ton dari sebelumnya hanya 12 ton, kini telah bekerjasama dengan salah
satu supermarket modern untuk sektor pemasarannya.
“Dampaknya
signifikan. Dari 342 desa, kini sudah 70 desa tertinggal yang
terentaskan. Sementara 71 sisanya terus dikembangkan. Pandeglang menjadi
salah satu contoh sukses saat dunia usaha langsung masuk. Ini belum
terhitung dengan adanya kucuran dana desa,” ujarnya.
Sebelumnya,
pada tahun 2015 lalu, Kemendes PDTT mendapatkan anggaran sebesar Rp 8,9
triliun. Kemudian menurun menjadi Rp 6,1 triliun pada tahun 2016. Pagu
anggaran yang diperoleh pada 2017 ini yakni sebesar Rp 4,8 triliun.
Angka tersebut menurun menjadi Rp 4,7 triliun pada tahun 2018 mendatang.
Target
Kemendes PDTT dalam RPJMN 2015-2019 yaitu mengurangi jumlah desa
tertinggal hingga 5000 desa dan meningkatkan jumlah desa mandiri
sedikitnya 2000 desa. Selain itu, Kemendes PDTT juga menargetkan
tertentaskannya 80 daerah tertinggal dari total 122 daerah tertinggal. (CM 02)
Komentar