Pasca pelantikan Bupati – Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon - Agustinus Utuwaly bersama 3 kepala daerah lainnya, yang berlangsung di lapangan merdeka, Ambon, Senin (22/5/2017), merupakan langkah awal dari proses pemerintahan pasangan yang dikenal dengan slogan FATWA ini, untuk menjalankan visi, misi dan program kerja yang dijabarkan dalam kampanye sebelumnya.
Dalam 100 hari program kerja Bupati – Wakil Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon - Agustinus Utuwaly, kedepan akan lebih memfokuskan untuk menata kembali birokrasi, yang sebelumnya telah diletakan oleh mantan Bupati sebelumnya.
“Kalau dilihat selama pesta demokrasi lima tahunan tersebut ada sejumlah kepala dinas dan kepala badan yang ikut serta dalam proses ini. Untuk itu perlu ditata kembali, ini bukan soal balas dendam dan lain sebagainya,” ujar Fatlolon.
Selain hal tersebut, kata Dia, pemebanahan birokrasi ini dilakukan dengan melihat kebutuhan kerja yang harus disesuaikan dengan skil yang dimiliki oleh masing-masing SKPD.
Ambilmisal, ada seseorang yang memiliki keahlian di bidang pertanian maka harus menjabat Kepala Dinas Pertanian, jika memiliki keahlian dibidang perikanan maka harus menjabat kepala dinas perikanan. Jangan keahlian di perikana kita kasih di bidang perdagangan.
“Birokrasi harus ditata dengan baik sesuai dengan skil dari para pejabat yang memiliki bidang ilmu dan ditempatkan sesuai dengan tupoksi studinya dan kemampuan dia”tegasnya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten MTB ini juga mengungkapkan akan memberikan kosentrasi penuh ke pemerintahan.
“Saya tidak kosentrasi di partai tetapi di pemerintahan. Kalau saya di partai maka waktu akan terbagi, padahal MTB membutuhkan perhatian khusus untuk kemajuan negeri Duan Lolat,” tuturnya.
Kepada partai yang berada diluar jalur, dirinya mengajak untuk besatu padu bersama-sama pemerintahan membangun MTB yang lebih baik lagi kedepan.
“Kita tahu ada beberapa partai diluar pemerintahan, karena itu netral itu lebih baik dari pada kiri atau kanan,” ucabnya. (CM-02)
Komentar