Tual, CM
Stok beras sejahtera (rastra) yang tertampung di gudang Perum Bulog Sub Divre Tual, sampai sekarang ini masih ada sekitar 3.200 ton dan diprediksikan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar untuk kurun waktu enam bulan kedepan.
Seperti yang disampaikan Kasie Gasar Bulog Sub Divre Tual, Suhardy Thalib, di Tual, beberapa waktu lalu. Dia katakana, selain Kota Tual, empat kabupaten yang masuk wilayah kerja Bulog Sub Divre Tual adalah Maluku Tenggara (Malra), Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku Barat Daya (MBD), dan Kepulauan Aru (Aru).
“Stok rastra untuk wilayah Sub Divre Tual, masih ada kira-kira 3.200 ton. Dan julah stok ini masih bisa untuk stok selama enam bulan mendatang. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tegas dia.
Akan tetapi, factor yang sering kali menjadi hambatan dalam proses pendistribusian rastra ke daerah-daerah tersebut, adalah kondisi laut yang tidak bersahabat. Terutama saat kondisi musim hujan yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi.
Mengenai proses penyaluran rastra tahun 2017, Suhardy mengakui, meski sudah ada petunjuk pelaksanaan (juklak) dari Gubernur Maluku, namun pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari masing-masing pemerintah daerah yang berada dalam wilayah kerja Divre Tual. Penyaluran baru dapat dilakukan, jika juknis itu sudah diperoleh.
Untuk tahun 2017, beber dia, ada penambahan dalam pagu sehingga kabupaten/kota masih melakukan penyesuaian untuk dimasukkan dalam juknis penyaluran.
Penyaluran bantuan rastra sesuai program pemerintah yang baru dialihkan menjadi bantuan pangan non tunai. Namun kebijakan tersebut baru diberlakukan di beberapa provinsi tertentu, dan belum diterapkan di Maluku. (CM-TUAL)
Komentar