CITRA MALUKU-AMBON
Ketua Harian (Jan Heumasse-red) sudah melakukan pendekatan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mudah-mudahan saja perlahan tetapi pasti, fasilitas-fasilitas olahraga akan bisa diperoleh sesuai dengan kebutuhan kita, berdasarkan yang dipertimbangkan oleh kementerian,” tandas Richard, saat membuka rapat anggota KONI Kota Ambon ke-VII Tahun 2017, yang berlangsung di ruang rapat lantai II Balai Kota Ambon, Sabtu (8/4).
Dirinya mengaku, fasilitas olahraga itu sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan prestasi Kota Ambon. Sebab jika dilihat pada lingkup Provinsi Maluku, prestasi kota ini dapat dikatakan cukup baik. Namun pada tataran di lingkup nasional, masih perlu kerja keras untuk pencapaian prestasi yang lebih baik. Dan salah satunya adalah dengan mengupayakan kepemilikan berbagai fasilitas olahraga yang memadai. Yang terjadi selama ini seluruh aktivitas olahraga di Kota Ambon menggunakannya asset Provinsi Maluku dan menganggap bahwa turut punya andil yang sama dalam hal kepemilikannya. Akibatnya, lanjut Richard, Kota Ambon tidak terdorong untuk mengupayakan kepemilikannya. Kondisi itu tidak jadi persoalan, jika tidak terjadi kegiatan yang sama. Namun jika ada kegiatan yang bersamaan diselenggarakan di fasilitas olahraga itu, Kota Ambon tentu akan kewalahan. Namun di tahun ini Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ambon, Richard Louhenapessy, membeberkan, bahwa semoga dari pendekatan yang di maksud mendapatkan tindak lanjut Pemerintah Pusat (Pempus) RI dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). (CM-22)
Ketua Harian (Jan Heumasse-red) sudah melakukan pendekatan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mudah-mudahan saja perlahan tetapi pasti, fasilitas-fasilitas olahraga akan bisa diperoleh sesuai dengan kebutuhan kita, berdasarkan yang dipertimbangkan oleh kementerian,” tandas Richard, saat membuka rapat anggota KONI Kota Ambon ke-VII Tahun 2017, yang berlangsung di ruang rapat lantai II Balai Kota Ambon, Sabtu (8/4).
Dirinya mengaku, fasilitas olahraga itu sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan prestasi Kota Ambon. Sebab jika dilihat pada lingkup Provinsi Maluku, prestasi kota ini dapat dikatakan cukup baik. Namun pada tataran di lingkup nasional, masih perlu kerja keras untuk pencapaian prestasi yang lebih baik. Dan salah satunya adalah dengan mengupayakan kepemilikan berbagai fasilitas olahraga yang memadai. Yang terjadi selama ini seluruh aktivitas olahraga di Kota Ambon menggunakannya asset Provinsi Maluku dan menganggap bahwa turut punya andil yang sama dalam hal kepemilikannya. Akibatnya, lanjut Richard, Kota Ambon tidak terdorong untuk mengupayakan kepemilikannya. Kondisi itu tidak jadi persoalan, jika tidak terjadi kegiatan yang sama. Namun jika ada kegiatan yang bersamaan diselenggarakan di fasilitas olahraga itu, Kota Ambon tentu akan kewalahan. Namun di tahun ini Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ambon, Richard Louhenapessy, membeberkan, bahwa semoga dari pendekatan yang di maksud mendapatkan tindak lanjut Pemerintah Pusat (Pempus) RI dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). (CM-22)
Komentar